Disinggung akses keterbukaan informasi, Bawaslu Alor melalui Therince Loisa Mau yang mewakili Bawaslu Alor dalam kegiatan Media Ghatering di Bawaslu Alor ini sendiri juga menjelaskan dan mendukung, sehingga media diajak kerja sama dan akan menyajikan informasi seputar pemilu dalam bentuk berita, sehingga masyarakan bisa mengikuti atau mengetahui hal apa saja yang terjadi, baik itu masih pada tahapan pencegahan maupun pada tahan penindakan nanti, baik dalam bentuk sosialisasi ataupun temuan pelanggaran yang terjadi Pungkasnya,
Mau, mengakui bahwa saat ini sosialisasi kepada masyarakat masih kurang. Namun memberikan edukasi kepada masyarakat adalah tugas bersama bukan hanya penyelenggara Pemilu saja.
“Bawaslu Alor berupaya melakukan pendekatan partisipatif, karena butuh melibatkan semua pihak. Tidak bisa penyelenggara sendiri. Pada prinsipnya peserta politik ini adalah orang-orang yang cerdas, hanya belum disiplin dan taat aturan. Selain itu harus inklusif, saya sering sampaikan ke Humas bahwa minat membaca masyarakat kita ini rendah, sehingga narasi berita harus diperhatikan agar ada pesan yang bermanfaat yang sampai ke masyarakat,” ungkapnya.
Mau mewakili Bawalu Kabupaten Alor berharap, dengan adanya media gathering bersama jurnalis yang ada di Kabupaten Alor dapat meminimalisir potensi
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait