“Selain itu, perubahan iklim juga menuntut untuk lebih bijak dalam mengelola sumber daya alam,” ujar Boni saat memberikan pidato radio, Jumat (16/8/2024).
Kata Boni, untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, pemerintah telah merumuskan sejumlah rencana strategis untuk mengatasi tantangan ini. Salah satunya pembangunan dan
pengembangan kawasan agribisnis menjadi fokus utama, sebagaimana yang tertuang dalam Visi RPJMD Kabupaten Manggarai Timur 2025-2045 yaitu “Manggarai Timur sebagai Kawasan Agribisnis yang Maju, Sejahtera, Mandiri dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”.
Katanya, melalui pengembangan kawasan agribisnis ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian melalui penggunaan teknologi modern, akses ke pasar yang lebih luas, dan dukungan infrastruktur yang memadai sehingga petani dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dan stabil.
Jelas Boni, hal ini juga bisa membuka peluang ekonomi baru, baik dalam bentuk lapangan kerja di sektor pertanian maupun industri terkait seperti pengolahan hasil pertanian dan distribusi.
Dengan demikian, pengembangan kawasan agribisnis tidak hanya mengurangi tingkat kemiskinan, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal secara keseluruhan.
Editor : Danny Manu
Artikel Terkait