Meski merasa terancam, Elvina tetap bersikeras tidak mengetahui keberadaan orang yang dicari oleh oknum aparat tersebut. Bahkan, salah satu oknum dengan kasar membanting bale tempat mereka akan makan dan menodongkan pistol ke arah Elvina.
"Saya hanya menjawab, mau tiga atau sepuluh orang yang kalian tembak, itu urusan kalian. Kami tidak takut karena kami tidak bersalah," ucapnya.
Peristiwa ini menimbulkan trauma mendalam bagi Elvina dan keluarganya. Mereka merasa tindakan oknum aparat tersebut sudah di luar batas kewajaran dan mengancam keselamatan jiwanya.
Sementara itu, Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata saat dikonfirmasi mengatakan, belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut. "Saya harus pastikan dulu peristiwa itu," ujarnya melalui sambungan telepon WhatsApp.
Selain itu, dia belum dapat memastikan identitas oknum aparat yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran terkait kasus ini.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait