Punggawa Timnas U - 16 (2015)
Di tahun yang sama yaitu 2017, bersama Putra Kenari klub asal Kabupaten Alor, mereka ikut INVA Cup di Singapura, kemudian piala yang sama juga bawa dirinya main di Malaysia namun bersama klub bentukan Kemenpora, sehingga saat kembali ke kampung halaman sambil menunggu panggilan kembali ke Timnas.
Namun di tahun 2018, Rinaldi Syam ikut seleksi Bintara Polri.
Aldi mengaku dirinya masuk Polisi karena permintaan ibunya. Beruntung. Aldi lolos diterima Bintara Polri karena prestasi. Alasannya saat test psikologi dia sempat diminta 4 piagam penghargaan ketika masih menjadi pesepakbola dan bisa main di Timnas U-16 kala itu.
“Saya tes di Kupang Polda NTT saat masuk tahapan Psikologi, ada salah perwira kala itu pernah tugas di Alor minta piagam, jadi saya tunjukan ada 4 piagam. Saya bersyukur juga bisa lolos dan sudah 3 tahun ini saya bertugas sebagai polisi di Polres Alor sini” kata Polisi yang baru saja menikah ini.
Meskipun Aldi kini sudah 3 tahun bertugas sebagai Anggota Polri dan ditempatkan di bagian keuangan Polres, dan selalu sibuk dengan urusan pembayaran rekan rekan polisinya, namun hobinya maupun skillnya yang mumpuni, Aldi mengaku masih sering mengikuti turnamen sepakbola membawa nama Kabupaten maupun Institusi Polri.
Tercatat Aldi pernah 3 kali mengikuti Eltari Memorial Cup bawa nama Persab Alor di ajang piala NTT.
Dia mengaku kalau masih ada seleksi untuk Bhayangkara FC, sehingga Aldi pun punya keinginan besar untuk ikut seleksi, apalagi klub itu sesuai institusinya tempat bekerja.
Aldi sempat singgung Idolanya di Bhayangkara FC yaitu, Evan Dimas Sudarmono dan punya cita cita bisa bermai bersama Evan Dimas.
Selain Aldi atau Rinaldi Syam, banyak pemain timnas lainnya yang kini sudah berseragam cokelat, seperti I Putu Gede Juni Antara, Sani Rizki Fauzi, Indra Kahfi Ardhiyasa, Awan Setho Rahardjo serta Hargiantoro.
Aldi pun berharap semuanya bisa memperkuat Bhayangkara FC ke depan.
Editor : Danny Manu