Prof. Alo Liliweri Soroti RUPS Bank NTT: Desak Profesionalisme dan Transparansi

Namun, sejak pengangkatan tersebut, pelantikan sejumlah nama – termasuk Prof. Alo–mengalami kebuntuan. Ia menyayangkan proses yang dinilainya tertutup dan sarat tarik-menarik politik yang justru menghambat agenda reformasi di tubuh Bank NTT.
“Ketika keputusan strategis bank dikendalikan oleh preferensi politik, bukan prinsip tata kelola, maka risiko sistemik bisa menghantam kepercayaan publik terhadap bank ini,” ujar Prof. Alo.
Dorong Profesionalisme dan Transparansi
Ia juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang profesional dalam menyongsong kerja sama strategis antara Bank NTT dan Bank Jatim melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB).
“Kita harus mengangkat komisaris utama dan direktur yang punya keberanian memperjuangkan integritas bank, tanpa tekanan politik,” katanya.
Prof. Alo mengajak semua pihak, termasuk masyarakat dan media, untuk mengawal jalannya RUPSLB agar keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kepentingan publik, bukan segelintir elite politik.
“Bank NTT adalah simbol kebangkitan ekonomi daerah. Mari kita jaga bersama agar tetap independen, bersih, dan melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.
Editor : Danny Manu