Wakil Bupati Alor : PELTI Cabor Tidak Buat Capai Pemerintah Tetapi Sudah Buat Prestasi
Orang nomor dua di Kabupaten Alor ini bahkan minta supaya ke depan Pak Juvi tidak hanya mengurus tenis tetapi bisa mengurus cabang olahraga yang lainnya.
Dengan rasa semangat dan secara sukarela mengembangkan potensi anak-anak, saya melihat ini sesuatu yang luar biasa dari Pak Juvi dan teman-teman, ujarnya.
Beberapa kali Wabup Alor menyampaikan apresiasi kepada Pelti Alor. “Saya juga baru mengikuti tenis di Alor tetapi ternyata PELTI Alor dibawah kepemimpinan Pak Juvi sudah diatur dengan baik, sistimnya sudah bagus dan sebagai pemerintah kami menyampaikan terimakasih banyak,” kata Winaryo menambahkan.
Pemerintah daerah tambah Winaryo, mendukung penuh PELTI, kalau ada dana hiba akan kita alokasikan untuk PELTI Alor sehingga setiap tahun ada Kejurda seperti ini.
Dia berharap agar ada atlit Alor di PON 2028 kita utus melalui tenis dan bisa mempersembahkan medali. Kepada anak-anak Wakil Bupati Alor minta jaga sportivitas selama Kejurda, dan utamakan kejujuran.

Ketua PELTI Kabupaten Alor Juvi Jodjana dalam laporannya mengatakan, Pelti Kabupaten Alor sudah mengadakan Kejuaraan Daerah ini untuk yang ketiga kalinya, dari 2023, 2024 dan sekarang 2025.
Dan, kita harapkan minum setahun satu kali kejuaraan, tetapi kalau animonya banyak, PELTI akan lakukan Kejurda hingga du kali. Karena dari pertandingan ke pertandingan itu menentukan prestasi mereka (atlit), ujarnya.
Menurut Juvi, dari Kejurda di level kabupaten ini anak-anak kita dapat mengikuti Kejurda di level propinsi, baru level nasional di Kejurnas.
Dihadapan Wakil Bupati Alor, Plh. Sekda Alor dan sejumlah pejabat teras daerah, Juvi mengatakan, sebagaimana yang sudah pernah pihaknya laporkan kepada Wakil Bupati Alor, Agustus 2025 silam bahwa anak-anak kita ini luar biasa.
Untuk level propinsi terang Juvi, kita sudah bisa sedikit lari lewat kabupaten lain di NTT. “Tidak sombong tetapi kita sekarang sudah berpikir level nasional,” ujar Juvi disambut tepukan sejumlah pejabat teras daerah yang hadir sembari menambahkan, bahwa anak-anak kita benar punya potensi.
Juvi mengaku level propinsi kita sudah mencapai juara emas atau juara satu. Untuk saat ini di Jakarta di level nasional, kita sudah berlatih dua anak yang satu KU 16, dan satu lagi KU 10. Yang KU 10 ini Jorjo itu baru berangkat ke Jakarta bulan September 2025 dan menetap di Jakarta, berlatih di Jakarta sekolah secara online dan berlatih di Club Jakarta Internasional Tenis Akademi. “Tadi siang saya dapat laporan ada satu pertandingan exsebisi dimana Jorjo yang baru berlatih satu bulan lebih tetapi sudah bisa mengalahkan peringkat satu nasional KU 10,” kata Juvi.
Dijelaskannya, kalau tidak ada halangan demikian mantan Komut Bank NTT ini bahwa kita bisa urus pasfortnya, tanggal 25 November 2025 akan berangkat ke Penan Malaysia untuk bertanding di sana. Jadi kita berpikirnya sudah lewat untuk level di daerah.
“Saya berharap anak-anak kita yang berikutnya bisa menyusul Kalau Jorjo bisa saya pikir anak-anak yang lain juga bisa, tinggal punya kemauan dan keseriusan berlatih,” pintanya berharap.
Editor : Danny Manu